Manajer Liverpool U17 Mike Garrity mengaku sedikit terkejut melihat stamina dan daya tahan pemainnya saat menghadapi Corinthians pada semifinal Milk Cup Globe.
The Reds ditahan imbang 1-1 pada waktu normal. Harry Wilson mencetak gol dari titik penalti demi membawa mereka lebih di depan. Namun, kesulitan didapat saat Sam Hart diganjar kartu merah langsung. Kondisi itu mebuat Corinthians mempunyai keuntungan untuk kembali memaksa skor imbang.
Anak asuh Garrity menunjukkan perjuangan dan kedisiplinan tinggi hingga bisa menahan lawan dan memaksa laga berlanjut hingga adu penalti. Liverpool U17 akhirnya menang 4-3 dalam adu penalti.
Pertandingan itu juga menjadi yang keempat bagi mereka dalam kurun empat hari. Perjuangan yang membuat sang manajer merasa patut berbangga hati.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka mengatasinya. Itu menunjukkan betapa kompak anak-anak ini. Ini adalah minggu keempat kami kembali berlatih, kami masih membangun tingkat kebugaran dan akan menggunakan minggu ini untuk mendapatkan kebugaran kembali. Tapi empat pertandingan dalam empat hari sangat menguras. Meskipun untuk anak laki-laki sebugar mereka-. Tetap saja masih menguras samina mereka," ucap Garrity.
"Berkaitan dengan pertandingan, pada babak pertama saya pikir kami sudah bermain sangat baik dan kemudian sedikit disayangkan harus kehilangan satu pemain karena kartu merah. Tapi anak-anak menunjukkan tekad brilian pada saat yang dibutuhkan. Apa yang mereka lakukan adalah tetap bersatu. Etos kerja dalam tim fantastis dan mereka tunjukkan sampai akhir pertandingan," tambahnya.
Kiper Andy Firth menjadi pahlawan dalam drama adu penalti dengan menggagalkan satu tembakan dan dua eksekusi lain hanya membentur mistar gawang. Tak cuma itu, sepanjang laga penampilan Firth pun cukup prima di bawah mistar gawang. "Saya pikir dia sedikit dari generasi berbeda di skuad kami," seloroh Garrity mengomentari performa Firth.
"Dia pasti telah menonton video aksi Bruce Grobbelaar pada 1980-an. Ada sedikit kesamaan karakter. Namun, terlepas dari semua itu, senang melihat anak-anak mendapatkan kemenangan adu penalti, dan menyenangkan melihat betapa bahagianya mereka pada akhir pertandingan. Anda bisa melihat betapa berartinya itu bagi mereka, saya pun turut senang untuk mereka," pungkas Garrity.
Sampaikan Komentar