Skrtel memuji karakter dan komitmen negaranya setelah Slovakia menjadi tim pertama yang mengalahkan Spanyol pada laga kualifikasi dalam delapan tahun terakhir.
Catatan menunjukkan Oktober 2006 merupakan kala terakhir tim raksasa Eropa – yang juga juara Piala Dunia pada 2010 dan menjadi raja benua pada 2008 dan 2012- Spanyol ditundukkan pada laga kualifikasi untuk kedua kompetisi.
Skrtel yang mengenakan ban kapten bermain selama 90 menit menyaksikan dua gol dari Juraj Kucka dan pemain pengganti Miroslav Stoch membuat tim Vicente Del Bosque terdiam. Kemenangan ini mengantar Slovakia memuncaki Grup C dengan enam poin.
“Kami tahu sebelum pertandingan bahwa kami ditak dapat bermain dengan terbuka dengan Spanyol karena mereka unggul dari segi kualitas,” ujar Skrtel mengenai malam yang tak terlupakan bagi ia dan para kompatriotnya.
"Kami harus kompak di sisi belakang dan mencoba memanfaatkan ruang terbuka di serangan balik. Kami bermain baik, kami mencetak gol pertama dan memimpin sepanjang pertandingan, namun Spanyool menggulirkan bola dengan baik.
"Tentu saja, kami tahu mereka memiliki kualitas namun kami menunjukkan bahwa dengan karakter dan komitmen, anda dapat meraih tiga poin.
"Penjaga gawang kami tampil dengan hebat dan kami bahagia untuknya karena ia telah cukup lama tidak dipilih, namun ia tampil dengan dalam dua laga internasional terakhir dan ia melakukan beberapa penyelamatan yang sangat penting. Itu merupakan penampilan yang hebat darinya."
Sampaikan Komentar