Mantan kapten Liverpool Steven Gerrard mengklaim timnya bisa menjadi juara pada Liga Inggris 2013/14 jika saja lebih memiliki pengalaman dalam persaingan di papan atas.
Liverpool sempat memimpin klasemen sebelum kalah 2-0 dari Chelsea pada April 2014, yang membolehkan Manchester City mengambil alih kendali kompetisi.
Gerrard menilai hasil itu bukanlah kesalahan manajer Brendan Rodgers dan itu murni karena kurangnya pengalaman yang dimiliki Liverpool dalam persaingan di papan atas pada saat krusial.
"Saya memikirkan laga melawan Chelsea dan saya memikirkan pendekatan taktik kami mungkin kurangnya pengalaman menjalani laga secara keseluruhan," ungkap Gerrard.
"Berusaha keluar dan menaklukkan Chelsea. Banyak tim yang bisa dengan mudahnya ditaklukkan. Luis Suarez dan Daniel Sturridge sedang on fire. Raheem Sterling juga masuk. Saya sendiri berada dalam performa yang bagus dan kami akan ke Manchester City dan kami berada di depan dan mengendalikan laga."
"Kami siap untuk melewati garis. Juga, berada di posisi di mana merasa bahwa laga ini milik kami dan kami bermain dengan baik, saya merasa ini adalah waktu yang tepat menjalani tantangan dan mengingatkan pemain dan tim bahwa masih banyak yang harus dikerjakan."
"Jadi atmosfernya sangat bagus saat itu. Menjalani laga melawan Chelsea, saya pikir karena kami dalam tren yang bagus dan performa yang baik, dan tidak ada kesalahan sama sekali pada Brendan, tapi kami masuk dengan kekurangan taktik."
"Kami mendengar Chelsea mungkin akan melakukan perubahan dan kami memiliki keyakinan bisa mengalahkan mereka, tapi saya merasa kami meremehkan kekuatan Jose Mourinho. Dia datang dan merusak pertandingan. Dia merusaknya. Dia menjadikan mereka sangat sulit ditaklukkan. Dia memiliki unitnya."
"Dia merusak laga dan dia bahkan mengatakan setelahnya bahwa dia datang untuk menggagalkan rencana kami. Momen terpeleset itu datang di waktu yang buruk, bagi saya itu sangat kejam," tandasnya.
Sampaikan Komentar